Kamis, 10 Oktober 2013

IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.

Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.
  • Memilih jenis ProjectSesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-2.
    Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
    Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada
    gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak
    pengguna Visual Basic, antara lain:
    (1) Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen
    standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa
    semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user
    meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard
    EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
    (2) ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen
    kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
    (3) ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya
    dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
    (4) ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk
    aplikasi Visual Basic yang lain
    (5) VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi
    secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
    (6) Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen
    tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
    (7) Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen
    database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk
    keperluan pembuatan aplikasi database.
    (8) DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet
    pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
    (9) IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server
    (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).Jendela IDE
    IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
    Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
    Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :
    ” Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll
    ” Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
    ” Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi
    anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
    ” Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
    ” Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
    ” Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
    ” Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
    ” Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
    ” Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
    Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :
    ” Project Explorer (Ctrl+R)
    ” Properties Windows (F4)
    ” Form Layout Windows
    ” Property Pages (Shift+F4)
    ” Toolbox
    ” Color Pallete
    ” Toolbars
    Toolbox
    Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.

    Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
    1. Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
    2. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
    3. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
    4.TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
    5. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
    6. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
    7. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
    8. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
    9. ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
    10. ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
    11. HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
    12.Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
    13. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
    14. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
    15 Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
    16. Data digunakan untuk data binding
    17. OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.
    Normal
    0
    false
    false
    false
    IN
    X-NONE
    X-NONE
    MicrosoftInternetExplorer4
    /* Style Definitions */
    table.MsoNormalTable
    {mso-style-name:”Table Normal”;
    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:”";
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin:0cm;
    mso-para-margin-bottom:.0001pt;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:10.0pt;
    font-family:”Calibri”,”sans-serif”;}

            Event
    Event :  Setiap  komponen  dapat  beraksi  melalui  event,  seperti  event  click  pada
    command  button  yang  tertulis  dalam  layar  script  Command1_Click,  atau  event
    Mouse   Down   pada   picture   yang   tertulis   dengan  Picture1_MouseDown.
    Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode
    yang dibuat.

     Ada Beberapa Event yang umum di Visual Basic
    Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.

            1 . Event Initialize 
    Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama keberadaan form tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel.
          2.  Event Terminate
    Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori.
        3.     Event Load 
    Event ini terjadi ketika suatu form di Load. Pada Event procedure ini anda letakkan statement yang digunakan untuk mengatur setting awal form anda, misalnya membuka file, menginisialisasi nilai awal variabel, dan mengatur properti kontrol-kontrol pada form.
    Contoh :
    Private Sub Form_Load()
    Open “C:\Pemakai.Dat” For Random As #1 Len=Len(DatPemakai)
    JlhRec = LOF(1) / Len(DatPemakai)
    If JlhRec > 0 Then
       Posisi = 1
    Else
    Posisi = 0
    End If
    Call Tampil
    End Sub

           4.    Event QueryUnload 
    Event ini terjadi ketika suatu form akan tutup, dan dapat mempelajari bagaimana pemakai menutup form tersebut dengan mempelajari parameter UnloadMode.
    Contoh :
    Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, _UnloadMode As Integer)
        Select Case UnloadMode
            Case vbFormControlMenu   ‘ = 0
                ‘ From diclose oleh pemakai.
            Case vbFormCode          ‘ = 1
                ‘ Form diclose dengan kode.
            Case vbAppWindows        ‘ = 2
                ‘ Session windows berakhir.
            Case vbAppTaskManager    ‘ = 3
                ‘ Task manager mengakhiri program ini.
            Case vbFormMDIForm       ‘ = 4
                ‘ From ditutup oleh MDI.
            Case vbFormOwner         ‘ = 5
                ‘ From ditutup oleh Owner.
        End Select
    End Sub

    Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses dilanjutkan ke Event UnLoad atau tidak. (0 berarti proses dihentikan, 1 berarti proses dilanjutkan ke Event Unload).
            5.    Event UnLoad 
    Event ini terjadi ketika suatu form di unload dengan menggunakan command Close pada Control menu atau dengan statement UnLoad. Event ini terjadi setelah Event QueryUnload. Anda dapat mengetikkan kode-kode untuk menutup file-file yang terbuka pada Event ini.
    Contoh :
    Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
    Close #1
    End Sub
    Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses UnLoad dilakukan atau tidak. (0 berarti proses UnLoad dilakukan, 1 berarti proses Unload dibatalkan)
    Contoh :
    Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
    Dim nPil As Integer
    nPil = MsgBox(“Apakah Anda Yakin”, vbYesNo)
    If nPil = vbYes Then
       Close #1
       Cancel = 0
    Else
       Cancel = 1
    End If
    End Sub

            6.   Event Resize 
    Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object
    berubah.
    Contoh : 
    Private Sub Form_Resize ()  
    ‘Mengubah ukuran PictureBox menjadi sama dengan ukuran form yang
    diresize.
        Picture1.Move 0,0, ScaleWidth, ScaleHeight
    End Sub 

    Catatan : 
    ScaleWidth, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol
    ScaleHeight, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol



            7.    Event Activate 
    Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan klik pada form, atau menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS.
            8.   Event DeActivate 
    Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana ketika focus bergeser ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD.
            9.   Perintah Load 
    Melakukan Load Form, tetapi tidak membuatnya menjadi Visibel 
    Syntax :
    Load form
    Contoh :
    Private Sub cmdLoad_Click()
    Load Form2
    End Sub
            Metoda Show 
    Melakukan Load suatu Form, dan membuatnya menjadi Visible. 
    Syntax :
    object.Show
    Contoh :
    Private Sub cmdShow_Click()
    Form2.Show
    End Sub
            10.    Metoda Hide 
    Menyembunyikan form, tetapi tidak melakukan unload 
    Syntax :
    object.Hide
    Contoh :
    Private Sub cmdHide_Click()
    Form2.Hide
    End Sub


            11.    Perintah UnLoad 
    Melakukan UnLoad Form
    Syntax :
    UnLoad form
    Contoh :
    Private Sub cmdUnload_Click()
    Unload Form2
    End Sub

     Urutan Event pada Form
    Secara garis besar Event pada Form adalah sebagai berikut :
    a  Initialize, hanya sekali yaitu ketika form pertama kali dibuat dari Class-nya
    b  Load Activate
    c  Deactivate 
    d  Terminate, hanya sekali yaitu ketika form dimusnahkan dari memori.
    Operator Pada Visual Basic dan urutan operasinya
    Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.
    Contoh :
    A = 1 + 2 * 3 ‘Akan menghasilkan 7
    B = (1 + 2) * 3 ‘Akan menghasilkan 9
    Aritmatika Komparasi Logika
    Pangkat (^) Sama (=) Not
    Negatif (-) Tidak sama (<>) And
    Kali dan Bagi (*, /) Kurang dari (<) Or Pembagian bulat (\) Lebih dari (>) Xor
    Sisa Bagi (Mod) Kurang dari atau sama (<=) Eqv Tambah dan Kurang (+,-) Lebih dari atau sama (>=) Imp
    Pengabungan String (&) Like
    Operator Like
    Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
    Syntax :
    result = string Like pattern
    Karakter dalam pola Penyamaan dalam string
    ? Sembarang karakter tunggal
    * Nol atau lebih karakter
    # Sembarang digit tunggal (0-9)
    [charlist] Sembarang karakter yang berada dalam charlist
    [!charlist] Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist
    Tabel 1-3. Character dalam pencocokan pola pada operator Like
    Contoh :
    * MyCheck = “aBBBa” Like “a*a” ‘ Returns True.
    * MyCheck = “F” Like “[A-Z]” ‘ Returns True.
    * MyCheck = “F” Like “[!A-Z]” ‘ Returns False.
    * MyCheck = “a2a” Like “a#a” ‘ Returns True.
    * MyCheck = “aM5b” Like “a[L-P]#[!c-e]” ‘ Returns True.
    * MyCheck = “BAT123khg” Like “B?T*” ‘ Returns True.
    * MyCheck = “CAT123khg” Like “B?T*”

    Normal
    0
    false
    false
    false
    IN
    X-NONE
    X-NONE
    MicrosoftInternetExplorer4
    /* Style Definitions */
    table.MsoNormalTable
    {mso-style-name:”Table Normal”;
    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:”";
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin:0cm;
    mso-para-margin-bottom:.0001pt;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:10.0pt;
    font-family:”Calibri”,”sans-serif”;}
    Variabel
    Visual basic menggunakan variabel untuk menyimpan suatu nilai data. Variabel selalu mempunyai nama yang digunakan sebagai acuan lokasi penyimpanan data dan selalu mempunyai tipe data yang digunakan dan untuk menentukan jenis data yang di tampung dalam variabel. Sebuah array dapat digunakan untuk menampung sekumpulan index dari variabel yang terhubung. Variabel dapat diasumsikan sebagai suatu tempat dalam memori yang berfungsi menampung data.

    Mendeklarasikan Variabel
    Mendeklarasikan variabel berfungsi untuk mengenal variabel tersebut pada program yang dibuat. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel dapat digunakan penryataan Dim yang diikuti nama variabel :
    Dim Nama_Variabel [As type]
    Variabel yang dideklarasikan dengan pernyataan Dim dalam sebuah prosedur hanya berlaku selama prosedur tersebut dijalankan. Ketika prosedur tersebut selesai dijalankan, data pada variabel tersebut akan terhapus.
    Pernyataan ( Statement )
    Pertnyataan dalam suatu program aplikasi digunakan untuk mengendalikan alur eksekusi suatu program aplikasi. Dalam visual basic, terdapat beberapa jenis pernyataan (statement) yang digunakan untuk perputaran alur program (loop), memilih pernyataan lain untuk dijalankan, dan memindah kontrol. Suatu pernyataan terdiri dari tanda, ekspresi, dan pernyataan lain.
    Dengan menggunakan suatu pernyataan percabangan, alur program tidak dari atas ke bawah tetapi dapat melompat menuju baris program yang lain. Terdapat beberapa macam pernyataan percabangan bersyarat yang dapat digunakan, yaitu If Else dan Select Case.

            Pernyataan If…Then
    Struktur If…Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional.
    Syntax pernyataan If…Then :
    If kondisi Then pernyataan
    atau
    If kondisi Then
        pernyataan-pernyataan
    End If
            Pernyataan If…Then…Else
    Struktur If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat.
    Syntax pernyataan If…Then…Else :
    If kondisi1 Then
         [blok pernyataan-1]
    [ElseIf kondisi2 Then
         [blok pernyataan-2]]
    [Else
         [blok pernyataan-n]]
    End If
            Select Case 
    Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If…Then…Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca. Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai.
    Select Case ekspresiyangdicoba
         [Case ekspresi1
               [blokpernyataan-1]]
         [Case ekspresi2
               [blokpernyataan-2]]
               …
         [Case Else
               [blokpernyataan-n]]
    End Select
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:”";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;}
1.      Pernyataan ( Statement )
Pertnyataan dalam suatu program aplikasi digunakan untuk mengendalikan alur eksekusi suatu program aplikasi. Dalam visual basic, terdapat beberapa jenis pernyataan (statement) yang digunakan untuk perputaran alur program (loop), memilih pernyataan lain untuk dijalankan, dan memindah kontrol. Suatu pernyataan terdiri dari tanda, ekspresi, dan pernyataan lain.
Dengan menggunakan suatu pernyataan percabangan, alur program tidak dari atas ke bawah tetapi dapat melompat menuju baris program yang lain. Terdapat beberapa macam pernyataan percabangan bersyarat yang dapat digunakan, yaitu If Else dan Select Case.

*        Pernyataan If…Then
Struktur If…Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional.
Syntax pernyataan If…Then :
If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then
    pernyataan-pernyataan
End If 

*        Pernyataan If…Then…Else  
Struktur If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat.
Syntax pernyataan If…Then…Else :
If kondisi1 Then
     [blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
     [blok pernyataan-2]]
[Else
     [blok pernyataan-n]]
End If



*        Select Case 
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If…Then…Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca. Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai.

Select Case ekspresiyangdicoba
     [Case ekspresi1
           [blokpernyataan-1]]
     [Case ekspresi2
           [blokpernyataan-2]]
          
     [Case Else
           [blokpernyataan-n]]
End Select

Algoritma Pemrograman

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu:

  1. Mendefinisikan masalah
  2. Mencari solusinya
  3. Menentukan algoritma
  4. Menulis program
  5. Menguji program
  6. Mendokumentasikan program
  7. Merawat program
Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.
Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.
Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.
Menguji program
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program. Untuk lebih jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut :
Algoritma
Algoritma yaitu kumpulan langkah-langkah / steps untuk menyelesaikan masalah menggunakan komputer (program komputer) dengan syarat tertentu. Adapun syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
  1. Setiap langkah harus DEFINITE (pasti, tertentu), dalam algoritma terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
  2. Minimum mempunyai 1 output (input boleh tidak ada)
  3. Harus ada stoping criteria (bisa berhenti).
Algoritma juga mempunyai beberapa jenis yaitu :
  1. Sequence, instruksi dikerjakan berurutan (sekuensial).
  2. Selection, instruksi dikerjakan bila kreteria tertentu terpenuhi.
  3. Iteration, instruksi dikerjakan selama memenuhi kondisi tertentu.
  4. Concurrent, mengerjakan banyak instruksi secara bersama.
Contoh algoritma
Algoritma menghitung luas persegi.
  1. Masukkan sisi (S)
  2. Luas <- li="" s="">
  3. Tulis Luas
Untuk menulis suatu penjelasan cara menyelesaikan masalah dapat pula digunakan Pseudo Code yaitu berupa pengkodean atau penandaan yang menyerupai suatu program. Pseudo Code ini sering digunakan dalam penulisan algoritma.
Contoh : Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang dimasukkan.
Algoritma :
  1. Masukkan bil pertama
  2. Masukkan bil kedua
  3. Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah 4, bila tidak maka dikerjakan langkah 5.
  4. Tampilkan bil pertama
  5. Tampilkan bil kedua
Pseudo code:
  1. Input x
  2. Input y
  3. If x < y then langkah 4 else langkah 5
  4. write x
  5. write y
Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan algoritma dalam bentuk tertentu. Dengan begitu akan lebih mudah dipahami oleh pemrogram dan orang lain yang ingin di beri pemahaman.
Selamat belajar.

Kata Kunci

algoritma pemrograman, belajar algoritma pemrograman, algoritma pemograman, konsep algoritma, belajar algoritma dan pemrograman, algoritma pemprograman, al goritma, konsep al goritme pemograman.

Kamis, 03 Oktober 2013

Sejarah Dan Pengertian Internet

Sejarah awal internet adalah sebuah kemajuan teknologi yang mendorong semua manusia untuk maju. Sejarah Awal mula nya internet itu bermula ketika Departemen amerika serikat membentuk proyek ARPA yang biasanya disebut ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network).


Sejarah Dan Pengertian Internet

Sejarah Internet


Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, dan memindahkan informasi. Sejarah awal ini lah yang menjadi sebuah acuan untuk membangun sebuah protocol baru yang sering di sebut IP ( Internet Protocol ). Dan sampai saat ini IP menjadi sebuah hal penting untuk menjaring informasi demi informasi dari berbagai dunia. Oleh sebab itu Semua komputer atau laptop yang terhubung oleh internet akan memiliki IP Address.

Pada dahulu kala internet digunakan untuk keperluan militer, Amerika merancang jaringan internet disetiap komputer komputer agar mudah menandai atau memberikan informasi jarak jauh untuk keperluan perang negara tersebut.

Tapi pada akhirnya internet sendiri sudah berkembang sangat pesat, bukan hanya dipergunakan untuk militer, tapi sangat banyak dibutuhkan untuk memberikan informasi, mencari informasi, menemukan informasi, yang belum pernah ditemui sebelumnya oleh manusia.

Itulah sebabnya internet sangatlah terkenal zaman sekarang. Karena sejarah internet sendiri tidak bisa dipungkiri sebagai ketidaksengajaan Amerika membangun sebuah informasi melalui komputer. Dan sampai sekarang internet sangat populer untuk mempromosikan semua hal tentang dunia ini.

Pengertian Dari Internet


Banyak orang heran dan bingung apa sih yang dimaksud internet itu?  Pengertian dari internet itu juga bisa dikatakan sebagai sebuah informasi global yang disampaikan secara cepat melalu akses berbasis protocol atau bisa juga dikatakan sebagai komunikasi yang dilakukan dari berbagai komputer dengan bantuan jaringan sehingga bisa terhubung keseluruh dunia.

Internet bisa dikatakan hanya sebuah jaringan untuk membantu mencari informasi dan membantu komunikasi jarak jauh agar saling terhubung satu sama lain.

Coba saja bayangkan jika didunia ini tanpa internet, maka akan menjadi apa? Bayangkan saja jika HP anda tidak lah memiliki internet, Komputer anda tidak terhubung oleh internet ?

Sekarang dengan adanya internet, aktivitas dan pengetahuan manusia semakin melonjak tajam dan menjadi sebuah ilmu yang memang sangat berarti untuk dinikmati. Jadi berterima kasih lah kepada internet atau jaringan yang membantu kegiatan manusia menyelesaikan masalah.

MAN ( Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network index

Pengertian Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.  Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. dan jaringan yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama. sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
“Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer besar yang mencakup area metropolitan atau kampus. Cakupan geografis yang jatuh antara WAN dan LAN. MAN menyediakan konektivitas Internet untuk LAN di wilayah metropolitan, dan menghubungkan mereka ke jaringan area yang lebih luas seperti Internet”
“MAN dioptimalkan untuk area geografis yang lebih besar dari LAN , mulai dari beberapa blok bangunan untuk seluruh kota. MAN juga dapat bergantung pada saluran komunikasi moderat-untuk-tinggi kecepatan data. MAN mungkin dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah organisasi tunggal, tapi biasanya akan digunakan oleh banyak individu dan organisasi. MAN juga mungkin dimiliki dan dioperasikan sebagai utilitas publik. Mereka sering akan menyediakan sarana untuk internetworking dari jaringan lokal
Metropolitan Area Network (MAN)
Membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan jaringan yang dipergunakan sehingga dapat melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain – lain dengan bandwidth lokal.
Disain Metropolitan Area Network (MAN) dengan Omnidirectional Antenna di Base Station (BTS)
gk
Pada rancangan ini digunakan pada MAN yang menggunakan BTS antenna omnidirectional. Bentuk pancaran antenna omni di idealkan dalam bentuk segi enam untuk memudahkan visualisasi rancangan. Tergantung pada daya pancar & antenna yang digunakan maka radius sebuah sel adalah sekitar 5-7 km.
Karena kita hanya mempunyai kanal 1, 6 & 11 yang tidak saling overlap maka alokasi channel yang paling optimum agar tidak saling mengganggu adalah seperti tampak pada gambar. Kanal 1, 6 & 11 digambarkan dalam warna yang berbeda-beda dan tampak cukup jauh satu sama lain secara spatial (jarak) sehingga gangguan tidak terlalu jauh.
Disain sel pada gambar cukup untuk melingkupi sebuah wilayah / kota seluas 35 x 35 km persegi secara cukup baik. Dalam masing-masing sel, kita dapat menjalankan sekitar 3-10 WARNET tanpa gangguan dari sel lainnya. Sebaiknya WARNET yang bertetangga saling menghubungkan diri menggunakan kabel coax, jangan menggunakan peralatan WLAN lagi – karena akan menghancurkan performance jaringan secara keseluruhan. Jadi total kita dapat mengoperasikan 70-an WARNET dengan tujuh (7) buah BTS. Untuk densitas WARNET yang lebih besar lagi maka kita perlu mengubah disain sel menggunakan antenna sektoral bukan omnidirectional.
Tujuan Kegunaan Metropolitan Area Network (MAN)
Membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan jaringan yang dipergunakan sehingga dapat melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain – lain dengan bandwidth lokal.
Kelebihan dan Kekurangan Metropolitan Area Network (MAN)
Kelebihan MAN:
MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang besar, informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan MAN.
Kekurangan MAN:
MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat bersaing atau sebagai terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari sebuah komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
Keuntungan dan Kerugian Metropolitan Area Network (MAN)
Keuntungan MAN:
  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
  • Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
  • Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
    dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
  • Biaya operasional mahal.
  • Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
  • Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)

WAN (Wide Area Network)


WAN (Wide Area Network)


WAN Merupakan jaringan komunikasi data yang secara geografis mencakup area yang sangat luas, lingkup nasional, regional dan global dan sering menggunakan sarana fasilitas transmisi umum seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.Protokol yang digunakan dalam WAN
Media yang melayani komunikasi WAN adalah termasuk dalam Physical layer dalam 7 OSI Layer. Data yang lalu-lalang di dalam media WAN tersebut diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang ada di dalam layer Data link dalam 7 OSI layer.
Gambaran dari sebuah WAN :

Seperangkat peraturan atau yang sering disebut dengan istilah protokol ini, mengatur bagaimana si pengirim dan penerima data dapat menggunakan media WAN tersebut secara teratur. Pembungkusan data dalam layer Data link ini sering disebut dengan enkapsulasi. Untuk itu, protokol pengatur ini sangatlah penting ditentukan dalam penggunaan media WAN.
Berikut ini adalah protokol-protokol pengatur penggunaan media WAN:
- Point-to-Point protocol (PPP)
Protokol PPP adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.
- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
- High-level Data Link Control (HDLC)
Protokol layer data link ini merupakan protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang merupakan protokol standar.
- X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.
- Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).

LAN (Local Area Network)

LAN ( Local Area Network)


    Lan atau Local Area network Biasanya digunakan untuk koneksi jaringan antara komputer 1 ke beberapa komputer atau dari beberapa komputer ke banyak komputer. kegunaannya ialah selain untuk koneksi bisa juga untuk transfer data dari komputer yang satu ke komputer yang lainnya.
     Biasanya dalam pengkoneksian lan menggunakan kabel belden atau koaksial. yang berfungsi sebagai koneksi interface media. pada umumnya sebagian orang menggunakan kabel belden dengan konektornya yang biasa dikenal dengan istilah UTP. Kabel UTP ini sangat amat mudah dalam setnya dan lebih mudah digunakan.
     Beberapa Jaringan interface yang ada dalam topologi jaringan. mengapa Lan membutuhkan topologi jaringan? hal ini dimaksudkan untuk memetakan atau menempatkan lokasi komputer 1 dengan yang lain, berikut alur kabel jaringannya. agar lebih mudah dalam maintenance / perbaikan jalur.
    umumnya ada 3 macam topologi yang biasa digunakan :
1.Cross
2.Star
3.Mesh
4.Bus
5.Ring

1.Cross
    Yaitu sistem jaringan yang menggunakan server sebagai pengatur jaringannya. sehingga sekuritas data dapat terjaga. karena semua pengguna jaringannya telah diatur oleh admin (user pengguna komputer server). sehingga user yang lainnya hanya bisa menggunakan jaringan sesuai kebutuhannya. berikut dibawah ini adalah contoh topologi cross  :








kekurangan dalam sistem topologi kabel cross adalah apabila server mati, maka user yang lainnya tidak bisa mengakses jaringan. sehingga dalam penggunaan topologi cross ini biasanya memiliki user admin. yaitu perwakilan dari administrator dalam pengaturan jaringan jika komputer administrator mengalami masalah.
topologi cross ini juga bisa menggunakan hub bila jalur panjang user ke server lebih dari 100 meter. karena kekuatan koneksi kabel UTP hanya 100 meter.


2. Star

       Star umumnya topologi lan jaringan yang simple. dikarenakan interface penghubung hanya berpusat pada hub. Hub yang ada dalam topologi star biasanya hanya berfungsi sebagai penyambung interface dari 1 jaringan ke banyak jaringan tanpa memerlukan komputer server sebagai pengatur. kelemahan pada sistem star adalah sekuritasnya yang lemah. karena tidak adanya administrator sebagai pengatur jaringan.

3.Mesh

      Di dalam topologi mesh, biasanya disebut juga "pure peer to peer". karena hanya menghubungkan antar komputer tanpa menggunakan hub. dan topologi ini sudah jarang dipakai. dikarenakan rumit dan juga sekuritas yang dimiliki amat lemah.
4. Bus

     Topologi jaringan Bus adalah koneksi interface yang hanya memiliki 1 jaringan sebagai koneksinya. tanpa tergabung dengan koneksi yang lain. Biasanya topologi Bus ini di gunakan untuk transit data dengan backbone.
5. Ring
       Ring adalah topologi jaringan yang membentuk menyerupai cincin. sama halnya dengan topologi star dan topologi Bus. topologi ring tidak memiliki administrator sebagai pengatur jaringannya. hanya koneksi PC to PC yang tidak teratur. sehingga sekuritas dalam topologi ring amat lemah.

;;

By :
Free Blog Templates